KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS

• Penyakit ini dapat menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian baik pada ibu maupun pada janin atau bayi yang dilahirkan.
• Sebagian besar ibu hamil tidak menyadari bahwa mereka mengalami hipertensi, karena ibu hamil terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala yang spesifik.
• Oleh karena itu deteksi dini terhadap hipertensi pada ibu hamil sangat diperlukan agar tidak terjadi kelainan serius atau komplikasi yang dapat membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin/bayi.
A. Pengertian
1. Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau diastolik ≥90 mmHg.
Cara pengukuran tekanan darah:
Gunakan cuff (manset) melingkupi 2/3 lengan atas Ibu hamil (Bumil) harus dalam posisi duduk atau berbaring 45o dengan lengan setinggi jantung (dianjurkan lengan kiri) Bumil sudah beristirahat minimal 15 menit Ukur tekanan darah sampai 2 mmHg terdekat Gunakan suara fase Korotkoff I untuk mengukur sistolik, dan suara fase Korotkoff V untuk mengukur diastolik.
2. Proteinuria
adalah ditemukan protein pada urine ≥300 mg per 24 jam (urine tampung) atau ≥30 mg pada pemeriksaan tunggal (urine sewaktu) atau ≥+1 pada pemeriksaan carik celup (dipstick).
B. KLASIFIKASI
1. Hipertensi gestasional
§ Hipertensi yang ditemukan pertama kali setelah kehamilan 20 minggu
§ Tidak ditemukan proteinuria à Pemerikasan Dipstict
§ Kembali normal setelah 3 bulan pascapersalinan
2. Preeklampsia
§ Hipertensi yang ditemukan pertama kali setelah kehamilan 20 minggu
§ Ditemukan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam atau dengan Pemerikasan Dipstict ≥ 1+
§ Kembali normal setelah 3 bulan pascapersalinan
3. Eklampsia
Pre-Eklampsia ditambah adanya kejang bahkan sampai koma
4. Hipertensi Kronik
Hipertensi sebelum kehamilan atau sebelum 20 minggu Tetap ada setelah 3 bulan pascapersalinan
5. Hipertensi kronik dengan super improsed pre-eklampsia.
Hipertensi Kronik disertai gejala preeklampsia setelah kehamilan 20 minggu pada ibu hamil
FAKTOR RESIKO
• Nulipara
• Kehamilan ganda
• Usia < 20 atau > 35 th
• Riwayat pre-eklampsia/eklapsia
• Riwayat keluarga pernah menderita PE/E
• Penyakit ginjal, hipertensi, DM sebelum hamil
• Obesitas
• Stress
PENCEGAHAN TERSIER
RUJUK JIKA DITEMUI TANDA-TANDA ;
– Hipertensi
– Protein urin ≥ 1+
– Kenaikan BB 11/2 Kg atau lebih dalam seminggu
– Oedema bertambah dengan mendadak
– Terdapat gejala dan keluhan subjektif
SIMPULAN :
PUSKESMAS MAMPU MELAKUKAN DETEKSI DINI DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN MELALUI ANC.
SARAN :
MENINGKATKAN PENJARINGAN KASUS MELALUI PENINGKATAN CAKUPAN DENGAN ANC YANG DISERTAI PENINGKATAN KEMAMPUAN PETUGAS DALAM MENGENALI GEJALA/TANDA PRE-EKLAMPSIA/EKLAMPSIA DAN PENYULUHAN MENGENAI BAHAYA PRE-EKLAMPSIA / EKLAMSIA KPD KASUS-KASUS RISIKO TINGGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar